Laman

Gambar

Para Siswa SMPN 1 kayen Berwisata Ke Pantai Kuta Pulau Dewata Bali

Gambar

Beberapa alumnus SMPN 1 Kayen bersilaturohim pada Hari Idul Fitri

Gambar

Indah Bunga Anggraeni Juara 3 Lomba Story Telling Kab. Pati Thn 2012

Gambar

Bersama para peserta calon IN kelas 7a LPMP Jogya Thn 2014

Gambar

Peserta lomba MPI,Blog,Website di BPTIKP Disdik Jateng Thn 2014

Gambar

Para Siswa memggunakan gambar,realia untuk bercerita Bahasa Inggris

Gambar

Bersama dengan Juri dan Peserta pada Lomba Inovasi Media Nasional

Minggu, 23 Oktober 2022

Ringkasan Materi Lokakarya Orientasi CGP Angkatan 7

Ditulis dan dipostingkan oleh Pak Damin. Baiklah para pembaca yang budiman. Pada posting kali ini, penulis membuat Ringkasan Materi pada Lokakarya Orientasi yang dilaksakan di SMA Negeri 1 Pati pada Hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022. Sebagai salah satu Pengajar Praktik pada kelas G, bersama dengan Pak Andreas dan Bu Arum.

Apa Itu Program Guru Penggerak?

Program Guru Penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila

Pada dasarnya Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi dari Tujuan Pendidikan Nasional. Dalam kaitannya dengan standar nasional pendidikan, Program Pendidikan Guru Penggerak berusaha menempatkan profil pelajar pancasila sebagai acuan utama standar kompetensi lulusan, selain juga sebagai profil yang dihidupi dan diintegrasikan oleh para pendidik khususnya Guru Penggerak pada proses pembelajaran di kelas dan terintegrasi pada kehidupan sehari-hari.

Profil Pelajar Pancasila menjadi penunjuk ke arah mana kebijakan pendidikan sepatutnya membawa anak-anak Indonesia, yaitu ke arah terbangunnya enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara utuh dan menyeluruh, yaitu pelajar yang1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif.

Penjelasan singkat 6 Profil Pelajar Pancasila

 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

 Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan menghayati keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran agamanya.

2. Berkebinekaan Global

 Murid dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya, memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman budaya daerah, nasional, global.\

3. Gotong Royong

 Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada usaha dari dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.

4. Mandiri

Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini. juga mampu mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama.

5. Bernalar Kritis

 Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi, mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

6. Kreatif

 Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan di sekitarnya.

4 Kategori Kompetensi Guru Penggerak:

a. Pengembangan diri dan orang lain yaitu terkait kompetensi untuk menunjukan praktik mengembangkan diri dengan kesadaran, mengembangkan kompetensi warga sekolah agar lebih berdampak pada murid, berpartisipasi aktif untuk pengembangan karir dan menunjukkan kematangan serta berperilaku sesuai dengan kode etik pendidik.

 b. Kepemimpinan Pembelajaran yaitu terkait kompetensi untuk membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perencanaan dan pelaksanaan yang berpusat pada murid, memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid serta melibatkan orang tua sebagai Pengajar Praktik dan sumber belajar murid.

 

c.  Kepemimpinan Manajemen Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.d.    


 d. Kepemimpinan Pengembangan Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan dengan komunitas sekolah serta melibatkan orang tua dan komunitas dalam pengembangan sekolah.


Persiapan Media untuk CGP:

Setting Google Site tuk Portofolio Digital

Padlet

Mentimeter
Power Point
LMS
Dll.

Dirangkum di Saffin Hotel Pati Kamar 620 untuk Persiapan Pembelajaran Lokakarya Orientasi pada CGP,

Senin, 01 Agustus 2022

Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Ditulis dan Dipostingkan oleh Pak Damin. Catatan Materi Pembekalan Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Tahun 2022


Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara adalah sbb:

1. Menuntun, Sistem Pamong

2. Merdeka , (ada kemandirian)

3.Kodrat anak bermain

4. Pendidikan berpihak pada anak

5. Konsep budi pekerti

6. Anak bukan tabularasa

7. Analogi Petani, Kodrat Anak

Pendidikan Yang Memerdekakan

Ditulis dan dipostingkan oleh Pak Damin Catatan pribadi ini dibuat untuk persiapan Pembekalan Calon Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Tahun 2022


Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.


Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.


Pendidikan yang memerdekakan adalah peroses pendidikan yang menuntun murid di dalam mereka mengembangkan potensi-potensi positif yang ada, yang dilandasi dari kebebasan di dalam mengeksplorasi potensi-potensi tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari tekanan dari dalam diri individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. namun meskipun demikian pendidikan yang memerdekakan ini haruslah di landasi dari prinsip among.


Pendidikan yang memerdekakan  menurut Ki Hadjar Dewantara adalah suatu proses pendidikan yang meletakan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, tumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batianiah.


Kamis, 14 Juli 2022

Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka SMPN 3 Pati

Ditulis dan dipostingkan oleh : Pak Damin

Kurikulum :

       Adalah perangkat mata pelajaran dan program Pendidikan yang diberikan oleh suatu Lembaga penyelenggara Pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang Pendidikan.


Kurikulum Merdeka:

1. Merdeka Belajar : (Masih KTSP, namun memasukkan Profil Pelajar Pancasila)

2. Merdeka Berubah : Kelas 7 : Informatika 2 jam intra, 1 jam project.

3. Merdeka Berbagi 


Pengembangan Kurikulum Operasional Di Satuan Pendidikan:

1.   Berpusat pada Peserta Didik

2.       Kontextual

3.       Esensial

4.       Akuntabel

5.       Berkesinambungan

6.       Melibatkan berbagai Pemangku Kepentingan

 

Proses Penyusunan Kurikulum di Satuan Pendidikan

1.   Karakteristik Satuan Pendidikan

2.       Visi

3.       Misi

4.       Tujuan

5.       Profil Pelajar

6.       Struktur Kurikulum Sekolah

7.       Rencana Pembelajaran

8.      Evaluasi Kurikulum

Visi

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

Misi :

Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi yang ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan Pendidikan.

Tujuan :

Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan pendidikan dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan

 

Profil Pelajar Pancasila yaitu:

1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,

2) mandiri,

3) bergotong-royong,

4) berkebinekaan global,

5) bernalar kritis, dan

6) kreatif.


Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.

Dimensi Berkebinekaan Global:

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci dari berkebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

Dimensi Bergotong Royong:

kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.


Dimensi Mandiri

Dimensi Mandiri Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.


Dimensi Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambilan keputusan.


Dimensi Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan



SISTEMATIKA

KURIKULUM OPERASIONAL  SATUAN PENDIDIKAN

 

Cover

1.   Logo sekolah dan  atau daerah

2.   Judul : Kurikulum Operasional SMP ….

3.   Tahun Pelajaran

4.   Alamat Sekolah

Halaman pengesahan

1.   Rumusan kalimat pengesahan

2.   Tanda tangan KS dan stempel/cap sekolah

3.   Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap komite sekolah

4.   Tempat untuk tanda tangan kepala/pejabat dinas pendidikan kota

Halaman Pemeriksaan Dokumen KOSP oleh Pengawas Pembina

Kata pengantar

Daftar isi

 

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A.  Karakteristik Peserta Didik

B.  Karakteristik Sosial, Budaya Sekolah

C.  Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

 

BAB II VISI, MISI dan TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A.      Visi Satuan Pendidikan

B.       Misi Satuan Pendidikan

C.       Tujuan  Satuan Pendidikan


BAB III  PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A.      Kegiatan Intrakurikuler

1.  Daftar mata pelajaran dan muatan lokal

2.  Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran, muatan  lokal, dan project penguatan P3 dalam satu tahun pelajaran

B.       Kegiatan Project Penguatan P3

1.  Tema Project

2.   Pengelolaan Project Penguatan P3

C.       Kegiatan Ekstrakurikuler

1.   Jenis program ekstra kurikuler

2.   Strategi Pelaksanaan ekstrakurikuler

 

BAB IV. RENCANA PEMBELAJARAN

A.      Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan Pendidikan

B.      Rencana pembelajaran untuk  ruang lingkup kelas

 

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A.      Perencanaan

B.      Pelaksanaan


BAB VI. PENUTUP

LAMPIRAN:

1.    Kalender Pendidikan

2.    Capaian Pembelajaran

3.    Alur Tujuan Pembelajaran

4.    Modul Ajar

5.    Laporan Hasil Belajar



MATERI IKM MERAPI MERBABU HOTEL DITJEN

KEMENDIKBUD, JUNI 2022 (JATENG YOGYA)


Silakan Klik Disini