Written and posted by Pak Damin
SMA Negeri 1 Pati, Kelas I, 5 Mei 2024.
KOMPETENSI GURU PENGGERAK
Mampu mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.
Memiliki kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.
Mampu merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
Dapat berkolaborasi dengan orang tua siswa maupun komunitas sebagai upaya untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan siswa.
Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
KOMPETENSI GURU PENGGERAK UU No 14 TAHUN 2005, GURU DAN DOSEN
Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik adalah kompetensi terkait kemampuan guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa dari berbagai aspek kehidupan, baik secara moral, emosional, maupun intelektual siswa melalui berbagai cara.
Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian berkaitan erat dengan karakter yang dimiliki oleh guru. Adapun karakter yang harus dimiliki oleh guru agar dapat menjadi teladan bagi
Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah kemampuan atau kompetensi guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam sebagai pendukung profesionalisme guru.
Kompetensi Sosial Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan siswa dan seluruh tenaga kependidikan maupun dengan orang tua atau wali siswa dan masyarakat dengan baik. Kompetensi ini meliputi:
PERAN GURU PENGGERAK
1.Menjadi Pemimpin Pembelajaran
Sebagai pemimpin pembelajaran Guru Penggerak mencerminkan kesediaan untuk mengambil inisiatif dalam mengelola dan membimbing proses pembelajaran di sekolah. Mereka tidak hanya mengajarkan keterampilan dan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi, inklusif, dan memberdayakan.
Kepemimpinan pembelajaran Guru Penggerak menjadi katalisator utama dalam membentuk visi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter. Dengan menanamkan budaya pembelajaran yang positif, mereka menciptakan atmosfer di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung.
2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
Guru Penggerak bertindak sebagai pendorong perubahan dalam komunitas guru di sekolah dan di wilayahnya. Mereka membuka ruang bagi pertukaran ide, pengalaman, dan praktik terbaik dalam mendidik.
Melalui kegiatan pelatihan dan lokakarya, Guru Penggerak menginspirasi rekan guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran. Dengan menjadi sumber inspirasi, mereka memotivasi komunitas praktisi untuk mengadopsi inovasi dalam pendekatan pembelajaran.
3. Menjadi Coach bagi Guru Lain
Sebagai coach bagi guru lain, Guru Penggerak melakukan transfer pengetahuan. Mereka juga membimbing rekan guru dalam pengembangan profesional. Melalui pendekatan ini, Guru Penggerak membangun budaya kolaborasi dan pertumbuhan di antara staf pengajar.
Dengan penuh dedikasi, mereka tidak hanya membagikan strategi pengajaran yang efektif, tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang strategi manajemen kelas, penilaian yang berkelanjutan, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Mereka memberikan dukungan, umpan balik konstruktif, dan berbagi pengalaman praktis untuk membantu rekan guru dalam mengatasi tantangan pembelajaran.
4. Menjalin Kolaborasi Antar Guru
Guru Penggerak berperan sebagai fasilitator kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah. Mereka menciptakan ruang untuk diskusi positif, pertukaran ide, dan berbagai kegiatan kolaboratif.
Guru Penggerak juga merangkul partisipasi semua pemangku kepentingan dan membangun jejaring kerjasama yang memperkuat dukungan terhadap proses pembelajaran. Dengan membangun jejaring kerjasama yang solid, Guru Penggerak mampu menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh komunitas pendidikan.
5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
Guru Penggerak tidak hanya fokus pada pembelajaran guru, tetapi juga memprioritaskan pengembangan kepemimpinan murid. Melalui pendekatan pembelajaran yang memberdayakan siswa, Guru Penggerak membantu mereka mengembangkan keterampilan kepemimpinan, tanggung jawab, dan pemahaman tentang peran mereka dalam pembelajaran.
NILAI GURU PENGGERAK
Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Peserta didik.
Mandiri berarti guru tersebut mampu memunculkan
motivasi dalam dirinya sendiri untuk membuat perubahan baik untuk lingkungan
sekitarnya ataupun pada dirinya sendiri
Reflektif selalu melihat dari sisi positif setiap saran dan kritik untuk memperbaiki kualitas kerja.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia;
2) Mandiri;
3) Bergotong-royong;
4) Berkebinekaan global;
5) Bernalar kritis;
6) Kreatif.